PT MRT Jakarta Sayangkan Aksi Vandalisme di Kereta MRT
PT MRT Jakarta menyayangkan aksi vandalisme di kereta MRT yang terjadi di Area Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Untuk itu pengamanan di sekitar Area Depo MRT pun diminta lebih ditingkatkan.
Kejadian ini tidak mengganggu rencana penyelesaian pekerjaan jelang operasi komersial Maret 2019 mendatang
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah menuturkan, aksi vandalisme tersebut dalam bentuk coretan graffiti pada badan luar kereta nomor tiga di rangkaian kereta ke delapan (K1 1 18 45) MRT Jakarta.
Pembangunan MRT Fase I Capai 95,97 PersenPetugas keamanan dari kontraktor yang berada di Depo Lebak Bulus menemukan vandalisme di badan kereta tersebut pada Jumat (21/9) sekitar pukul 07.00 saat petugas tengah melakukan patroli rutin.
"Meski demikian, kereta yang terkena vandalisme ini masih menjadi tanggung jawab kontraktor karena masih dalam tahap pengujian dan belum serah terima," ujar Tubagus, Jumat (21/9).
Dijelaskan Tubagus, terkait hal ini pihaknya dan kontraktor juga telah melakukan investigasi mendalam atas kejadian tersebut. Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke Area Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding Depo Lebak Bulus.
Pihaknya, sambung Tubagus, juga telah meminta kontraktor untuk bertanggung jawab dan segera melakukan tindakan korektif seper
ti menambah jumlah personel keamanan serta meningkatkan intensitas patroli sekaligus menambah CCTV di area Depo.Ditambahkan Tubagus, kontraktor terkait juga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kejadian ini tidak mengganggu rencana penyelesaian pekerjaan jelang operasi komersial Maret 2019 mendatang," tandasnya.